Pernah dengar istilah
Gestun? Apakah kamu pernah ditawari untuk menggunakan jasa Gestun? Gestun,
kependekan dari Gesek Tunai adalah istilah yang tak asing lagi di dunia kartu
kredit. Istilah Gestun ini mengandung makna negatif yakni kegiatan menggunakan kartu
kredit untuk mendapatkan uang tunai. Misalnya saja dengan berpura-pura
menggunakan kartu kredit tersebut untuk berbelanja. Namun pada kenyataannya,
bukan barang yang diterima melainkan sejumlah uang tunai. Manipulasi ini
dilakukan tak lain untuk mendapatkan uang tunai.
Saat ini, praktik Gestun menjadi bentuk penipuan
yang sering terjadi pada aplikasi cicilan online. Salah satunya di layanan
PayLater dari Traveloka. Nah, berkaitan dengan praktik Gestun di TravelokaPayLater, berikut 5 fakta yang harus kamu ketahui.
1.
Berpotensi
Menimbulkan Kerugian di Masa Depan
Praktik Gestun Traveloka
PayLater biasanya dilakukan oleh orang-orang yang menawarkan jasa Gestun kepada pemilik akun Traveloka PayLater.
Mereka akan menawarkan kepadamu penarikan uang tunai dari PayLater. Para pelaku
jasa Gestun ini bahkan menawarkan pembuatan akun Traveloka PayLater baru. Mereka
akan meminta data PII (Personally Identifiable Information) yang seharusnya
tidak boleh diketahui oleh orang lain.
Data PII yang merupakan
data pribadi rahasia ini di kemudian hari bisa saja disalahgunakan oleh pelaku
jasa Gestun tanpa sepengetahuanmu. Akibatnya, tentu saja kamulah yang akan
dirugikan. Misalnya saja tindakan-tindakan penipuan yang dilakukan dengan
menggunakan identitasmu. Karena itu, berhati-hatilah terhadap tawaran jasa
Gestun!
2.
Melanggar
Hukum!
Apapun cara Gestun
Traveloka PayLater yang ditawarkan, tindakan tersebut termasuk tindakan yang
melanggar hukum. Sebab layanan PayLater tidak menyediakan pilihan gesek tunai
kepada para penggunanya, melainkan layanan cicilan untuk kebutuhan perjalanan.
Lalu apa konsekuensinya?
Bagi akun Traveloka
PayLater yang melakukan tindakan Gestun, maka akun tersebut akan diblokir oleh
Traveloka. Selain itu, Pemerintah melalui Bank Indonesia melarang praktik
Gestun dengan menerbitkan Peraturan Bank Indonesia No. 14/2/2012. Sanksi
administratif dan tindakan tegas lainnya dari pihak yang berwenang akan
dikenakan bagi merchant atau pelaku
jasa Gestun.
3.
Sama
Sekali Tak Aman
Tak ada jaminan pelaku
jasa Gestun akan memberikan uang tunai kepadamu sesuai dengan kesepakatan yang
telah dibuat. Bisa saja pelaku jasa Gestun menahan danamu. Buntutnya, tentu
kamu yang harus membayar cicilan padahal pada kenyataannya tidak menerima dana
apapun. Kamu pun akan mengalami kesulitan untuk mengajukan keluhan sebab
tindakan Gestun adalah tindakan yang ilegal.
4.
Fee
Transaksi yang Menambah Beban
Ada beragam cara Gestun Traveloka PayLater yang
ditawarkan oleh pelaku jasa Gestun. Misalnya saja sebuah transaksi dibuat
seolah-olah kamu membeli produk di Traveloka dengan harga tertentu. Tetapi kamu
tidak menerima atau menggunakan produk tersebut, melainkan sejumlah uang tunai.
Adapun uang tunai yang
kamu terima tidaklah utuh senilai produk yang kamu beli. Sejumlah fee transaksi juga diminta oleh jasa
Gestun sebagai imbalan. Jumlah free
transaksi ini bervariasi, ada jasa Gestun yang meminta fee transaksi sebesar 5% dan ada pula yang lebih besar lagi.
Tentunya fee transaksi ini akan
menambah beban tagihanmu.
5.
Rawan
Macet
Jika kamu melakukan
praktik Gestun, maka bisa dipastikan kamu termasuk orang yang tak bertanggung
jawab. Fungsi PayLater Traveloka yang seharusnya membantu mewujudkan rencana
perjalananmu malah berubah menjadi utang untuk keperluan lainnya. Logikanya,
jika kamu tak punya cukup uang tunai di bulan ini, lalu bagaimana kamu akan membayar
tagihan hasil Gestun di bulan-bulan selanjutnya?
Karena itu jika praktik
Gestun dilakukan, besar kemungkinan terjadi keterlambatan pembayaran. Tentu
saja, kamu tak akan dipercaya lagi oleh Traveloka untuk menggunakan layanan
PayLater. Dan tentunya, masalah keuangan yang kamu hadapi semakin berat
pula.
Itulah 5 fakta dibalik
praktik Gestun Traveloka PayLater. Dengan fakta-fakta ini, sebaiknya kamu tidak
tergiur untuk mencoba menggunakan jasa Gestun. Tolak dengan tegas tawaran jasa
Gestun dan laporkan kepada pihak Traveloka agar bisa ditelusuri lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya ^_^