Laman

  • Beranda
  • Tentang Kami

Monday 5 March 2018

Cara Cerdas Mendukung Perkembangan Bayi Usia 3 Bulan


Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh seorang ibu untuk mendukung perkembangan bayi usia 3 bulan mereka. Selain berinteraksi dengan bayi, cara paling baik untuk mendukung pertumbuhan mereka adalah melalui makanan-makanan yang dikonsumsi oleh ibu. Karena makanan bisa mempengaruhi kecerdasan otak, pertumbuhan fisik, hingga bisa mencegah berbagai macam penyakit pada bayi, termasuk alergi.



Berikut adalah daftar makanan yang bisa membantu mencerdaskan dan menyehatkan bayi serta bisa membantu mencegah bayi agar terhindar dari alergi. Termasuk juga beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui (busui) agar tidak menyebabkan masalah bagi pencernaan bayi.

  • Brokoli. Brokoli adalah sayur silangan yang kaya asam folat dan bisa membantu meningkatkan kecerdasan bayi
  • Ikan salmon. Sayangnya, di Indonesia ikan salmon sangat sulit ditemukan. Untuk menggantikan salmon, seorang ibu dianjurkan mengkonsumsi ikan tuna yang juga kaya asam lemak omega 3. Rutin mengkonsumsi ikan tuna bisa membantu meningkatkan kandungan DHA di dalam ASI
  • Daging sapi (daging merah tanpa lemak). Ini adalah sumber protein dan zat besi yang tidak hanya baik untuk ibu, melainkan juga sangat bermanfaat untuk membantu tumbuh kembang fisik anak
  • Buah alpukat. Sama seperti ikan salmon atau ikan tuna, alpukat kaya asam folat dan mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak anak. Alpukat juga dikenal sebagai buah yang paling baik dikonsumsi oleh ibu menyusui karena bisa membantu menjaga kualitas ASI, membantu menyehatkan kulit bayi, serta bisa menghindarkannya bayi dari berbagai macam peradangan
  • Susu kedelai. Susu kedelai merupakan sumber asam lemak omega-3 dan berbagai macam vitamin serta mineral. Selain itu susu kedelai juga kaya akan protein
  • Telur. Telur adalah makanan yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari karena mengandung kolin. Kolin adalah sejenis zat yang bisa mempengaruhi kecerdasan anak
  • Beras merah. Dibandingkan dengan beras biasa (nasi putih), beras merah jauh lebih dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui karena banyak mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Beras merah adalah sumber karbohidrat terbaik untuk ibu menyusui
  • Buah musiman (yang banyak mengandung vitamin C). Ada banyak buah musiman yang bisa kita temukan di pasar seperti rambutan, semangka, mangga, dan lain-lain. Berbagai buah-buahan tersebut sarat akan vitamin, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari
  • Susu rendah lemak. Susu adalah menjadi sumber kalsium, vitamin D, protein, serta berbagai vitamin dan mineral lainnya. Namun selain bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, sebenarnya busui juga dianjurkan untuk minum susu karena bisa membantu mengurangi resiko alergi pada bayi
  • Kacang-kacangan. Ada banyak jenis kacang yang bisa kita temui dengan mudah di pasar seperti, kacang tanah, kacang hitam, kacang merah, hingga kacang hijau. Asupan protein nabati menurut ahli kesehatan bisa mengurangi resiko alergi pada bayi
  • Sayuran berdaun hijau. Sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, kangkung, dan lain-lain bisa membantu menjaga berat badan ideal dan bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi

Beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan oleh busui

Ada beberapa jenis makanan yang apabila dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan resiko alergi. Atau bisa menyebabkan perut anak jadi kembung. Di antaranya adalah, kacang-kacangan, telur, makanan yang terbuat dari gandum, susu kedelai, dan susu sapi

Sayuran yang mengandung serat tinggi seperti kembang kol, kubis, termasuk juga brokoli dapat menyebabkan anak mudah kembung. Karena sayuran jenis ini dapat memicu produksi gas pada sistem pencernaan

Hindari makanan dan minuman berkafein karena selain tidak mengandung nutrisi, makanan maupun minuman berkafein akan menyebabkan bayi dan ibu mengalami kembung

Makanan-makanan pedas tidak dilarang untuk dikonsumsi oleh busui. Hanya saja, sebaiknya dikurangi karena berbagai jenis bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sambal, seperti: cabai, paprika, bawang putih, jinten, dan bubuk kari, dapat menyebabkan perut bayi jadi kembung

Buah-buahan yang banyak mengandung asam juga sebaiknya dikurangi, karena bisa memicu diare dan mengganggu sistem pencernaan bayi. Beberapa contoh makanan asam yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan adalah: tomat, jeruk, strawberry, anggur, hingga kiwi

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...