Resep Empal Kelem Semarangan

Punya olahan daging andalan, teman? Kalo saya paling suka dengan daging lada hitam, membuatnya gampang dan rasanya enak, serta orang rumah semuanya doyan. Akan tetapi, ada kalanya saya pun mencoba-coba resep yang lain, iya lah ya supaya gak bosen gitu, masak cuma lauk itu lagi itu lagi, ntar gak bisa ikutan masterchef lah #yakali :D

Kebetulan kemarin chat via whatsapp sama teman lama, kalau emak-emak mah pembicaraan gak jauh-jauh dari bahasan anak, rumah, resep dan diskon mall #eh hehe. Nah, sohib saya ini ternyata suaminya asli orang Semarang dan kemarin dia baru nyoba menu khas Semarang gitu. Empal Kelem nama resepnya. Dan katanya lagi ini resep dari Nenek si suami, yah tau dong ya kalau orang jaman dulu pinter banget dalam hal masak-memasak. Resepnya simpel dan sedap. Wah, saya penasaran dong, apa sih bedanya dengan empal yang biasa saya makan kalau jajan itu ya #eh gak pernah bikin gitu jeng ? haha

Pernah bikin tapi karena bumbunya banyak bener, saya ya cukup sekali dua saja bikin empal di rumah #ngikikcantik.

Nah, ketika teman saya cerita bumbunya apa saja kok saya jadi tertarik untuk mencoba, bumbunya simpel dan gak pakai santan pun. Jadi bisa sedikit mengurangi kadar kolesterol dalam masakan. Nah lagi nih, di lemari es masih ada stok daging sisa memasak rendang kemarin lusa. Karena bingung mau masak apa lagi, akhirnya dpt ide memasak empal kelem. Ternyata emang bener gak sesusah yang dibayangkan kok.

Yuks kita intip resepnya

Bahan:
300 gram daging sapi
 air 2 gelas
 1 lembar daun salam
 1  ruas lengkuas
 25 gram gula jawa
Bumbu halus :
3 siung bawang putih
3 siung bawang merah
3 butir kemiri
1 sdt   ketumbar
1/4 sdt merica bubuk
garam secukupnya

Cara memasak:

1. Masukkan semua bahan dan bumbu halus ke dalam panci kecil atau wajan. Rebus terus dengan api sedang hingga air menyusut.
2. Kemudian masukkan daging tersebut ke dalam wadah tahan panas (misalnya stainless steel) dan kemudian masukkan ke panci presto yang sudah diisi sedikit air dan dipasangi saringan. (Prosedurnya sama seperti mengukus)
3. Nyalakan kompor dengan api besar. tunggu hingga panci presto berdesis dan kecilkan api. masak selama 15 menit
4. Matikan kompor, dan tunggu hingga tekanan panci habis (ditandai dengan bunyi panci yang berhenti)
5. Keluarkan daging, bila suka yang kering, masak kembali hingga airnya habis.

Ketika awal matang, saya mencicipi empal kelem ini dengan kuahnya, rasanya segar dan gak eneg, karena jujur saja saya tidak begitu suka dengan makanan bersantan. dan ketika menghangatkan untuk dimakan sore hari, saya hanya menyisakan air sedikit saja di empal kelem ini, dan rasanya pun tak kalah sedap. Setelah itu kepikiran juga bagaimana jika digoreng ya? Wow gurih banget.

Empal ini cuma ditemani sambal danlalapan saja sudah nikmat banget lo, baik dalam bentuk kering mau pun berkuah. dan dapat tambahan info dari teman kalau menu empal kelem ini biasanya merupakan menu andalan jika ada orang yang punya hajat.

Wah, fix deh resep empal kelem jadi menu andalan selanjutnya di rumah saya. Bikinnya gak ribet dan rasanya enak. Dijamin anggota keluarga langsung siap dengan peralatan makan masing-masing kalau sudah masuk waktu makan, gak perlu disuruh-suruh hehe.

Berminat mencoba resep empal kelem ini, temans? Apakah kalian punya menu favorit dari daging juga? Share dong kalau bisa sekalian sama msakannya eh maksud saya resepnya #plak :D