Ini makanan favoritku, enak, tapi jangan kaget bila bumbunya banyak banget.Hehehe. Ini dia resep rawonku:
Bahan :500 gr daging rawon1 liter air5 buah daun bawang merah, potong 3 cm
(kalo tidak ada, bisa diganti dengan onclang atau daun bawang besar)5 cm jahe, keprek10 cm lengkuas, keprek2 bh serai, keprek2 lembar daun salam2 lembar daun jeruk purut3 butir asam jawa2 siung bawang putih, iris tipis1 buah tomat, iris agak besarGaram dan gula pasir secukupnyaMinyak goreng untuk menumisBumbu yang dihaluskan:5 butir kemiri5 butir bawang merah3 siung bawang putih5 buah cabai merah keriting (sesuai selera)½ sdt ketumbar sangrai¼ sdt jinten½ sdt merica bulat1 sdt terasi goreng3 cm kunyit2 cm kencur3 bh keluwak, cuci bersih.
Bahan pelengkap :- Telur asin- Toge pendek (lagi gak kebagian di tukang sayur.)- Bawang merah goreng- Kerupuk Udang- Harusnya pake sambal, tapi berhubung rawonnya udah rada pedas,
aku skip aja. #alasan males bikin sambal#
Cara membuat.
1. Dalam panci,
masukkan daging, serai, daun jeruk, jahe, daun salam, asam jawa, air. Nyalakan
apinya, masak terus dengan api kecil. Bila daging sudah masak, angkat, potong
potong sesuai selera, sisihkan. Sementara itu, siapkan wajan, panaskan, beri minyak secukupnya, masukkan bawang putih iris, setelah harum, masukkan bumbu halus, aduk terus hingga terpisah antara bumbu dan minyak.
2. Masukkan irisan
daun bawang
3. Masukkan daging
yang telah dipotong. Aduk hingga rata.
4. Masukkan
tumisan bumbu dan daging ke dalam panci.
5. Taburi garam
dan gula pasir.
6. Masak terus
hingga daging empuk dan bumbu meresap ke dalam daging. Masukkan tomat.
7. Lebih enaknya,
rawon disantap keesokan harinya. Agar bumbu lebih merasuk ke dalam daging
8. Sajikan dengan
pelengkap.
Tips : Kluwak setelah dibuka, lebih baik jika dicicipi dulu, kalau pahit tidak usah dipakai, karena kalau pahit, rawonnya juga akan berasa pahit.
Tips : Kluwak setelah dibuka, lebih baik jika dicicipi dulu, kalau pahit tidak usah dipakai, karena kalau pahit, rawonnya juga akan berasa pahit.
Aku dulu enggak suka rawon, mungkin rasa kluweknya pahit kali ya?
ReplyDeleteDapur lagi, makanan lagi...ramenya Bunda ya?
Salam
Astin
Hahaha Emak2 kan identik sama masak ya Mbak :)
DeleteRawon sekeluarga suka semua. Malah kalau masak Rawon, anak2 sampai buat bekal sekolah. Awalnya Fanni ga suka krn warnanya hitam. Tapi skrg sudah beresss... sukak semua.
ReplyDeleteWah, kalo masak rawon pasti banyak sekalian ya Bun, biar bs bw untuk bekal juga :)
Deletekayaknya aku beli aja daripada masak hehe
ReplyDeleteHihihi sekali2 buat oke juga tuh Mbak :)
DeleteAku jg sama dg Evi, Mak! Ribet ternyata yaaa. Hehe.
ReplyDeleteHahaha
DeleteNah, kalo rawon aku suka...dibanding rujak cingur. Kalo tiap ke rumah Abangku di Malang, pasti deh mampir rawon tessy deket stasiun kreta di Malang
ReplyDeleteKalo aq suka dua2nya Mak *maruk hehehe
Delete